sendi ini menyerupai “bantalan” yang berada di antara tulang-tulang kita. Dan, sama halnya seperti tulang, bentuk sendi juga berbeda-beda. Kok bisa gitu? Ya karena sendi kita “mengikuti” bentuk tulang yang ada. Ini bukan berarti tulang pipa di kaki dihubungkan dengan sendi yang berbentuk pipa juga ya…
Baca juga: Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia
Dan ya, seperti yang dibahas di awal, sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu secara aktif menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya:
Sendi Mati (Sinartrosis)
Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkan, tapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk.
Sendi Gerak (Diartrosis)
Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak ini lah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke dalam jajaran selebgram, tapi karena sendi ini cukup banyak sehingga bisa kita kategorikan lagi ke dalam beberapa sendi.
Apa aja tuh?
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:
Sendi Geser (plane)
Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada ruas tulang belakang.
Sendi Engsel (hinge)
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
Sendi Gulung (condylar)
Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.
Sendi geser, engsel, dan gulung (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Putar (pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana. Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Beda kan cara kepala kita berputar dengan burung yang hanya bisa menengok ke kanan dan kiri. Apalagi ikan. Cuma matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
Sendi Peluru (ball and socket)
Bukan. Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.
Sendi putar, peluru, dan pelana (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Pelana (saddle)
Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang fungsinya mirip seperti “pelana”. Sendi ini mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.
0 comments:
Post a Comment